Pengertian Deface dan Jenis - jenisnya




Pengertian Deface

Deface adalah teknik menyisipkan file pada sebuah server, teknik ini dapat dilakukan jika terdapat sebuah celah atau lubang pada sistem security yang ada di dalam website tersebut. hal ini bertujuan untuk melakukan perubahan pada tampilan website si korban dengan tampilan yang dimiliki si defacer.


Jenis - jenis pen Deface 

1. Full of Page
   
    Artinya mendeface satu halaman penuh tampilan depan alias file index atau file lainnya yang akam di ubah secara utuh, artinya untuk melakukan ini biasanya seorang defacer harus berhubungan langsung dengan webserver untuk mendapatkan akses penuh dalam suatu file tersebut.

2.  Sebagian atau hanya mesisipkan

     Artinya, defacer mendeface suatu situs tidak secara penuh, bisa hanya dengan menampilkan beberapa kata, gambar atau penambahan script-script yang mengganggu, hal ini umumnya hanya akan memperlihatkan tampilan file yang di deface menjadi kacau dan umumnya cukup mengganggu, defacer biasanya mencari celah baik dari kelemahan scripting yang digunakan dengan XSS injection, bisa dengan SQL atau database injection dan juga beberapa vulnerabilities yang seringkali ditemukan pada situs-situs yang dibangun dengan  menggunakan CMS  (Content Manajemen System).

Penyebab terjadinya Deface


  • Penggunaan free CMS dan open source tanpa adanya modification. Keseluruhan konfigurasi menggunanakan default konfigurasi, akan memudahkan para defacer untuk menemukan informasi file, directory, source, database, user, connection, dsb. Bagi para blogger apalagi yang masih newbie melakukan modifikasi konfigurasi engine blog bukanlah merupakan hal yang mudah. Namun tak ada salahnya kita meluangkan waktu mencari berbagai pedoman dan mungkin bisa juga dengan melakukan instalasi plugin untuk keamanan wordpress seperti  wp firewall, login lock down, stealth login, dan plugin lainnya untuk keamanan blog.


  • Tidak updatenya source atau tidak menggunakan versi terakhir dari CMS. Hal ini sangat ini rentan, karena security issue terus berkembang seiring masuknya laporan dan bugtrack terhadap source, kebanyakan hal inilah yang menjadi sebab website mudah dideface. Oleh karena hal itu  diputuskan untuk melakukan upgrade pada blog.

  • Tidak adanya ada research yang mendalam dan detail mengenai CMS sebelum digunakan & diimplementasikan. Sehingga pemahaman dan pengetahuan dari webmaster hanya dari sisi administrasinya saja, tidak sampai ke level pemahaman sourcecode.


  • Tidak adanya audit trail atau log yang memberikan informasi lengkap mengenai penambahan, pengurangan, perubahan, yang terjadi di website baik source, file, directory, dsb. Sehingga kesulitan untuk menemukan, memperbaiki dan menghapus backdoor yang sudah masuk di website.

  • Jarang melakukan pengecekan terhadap security update, jarang mengunjungi dan mengikuti perkembangan yang ada di situs-situs security jagad maya. Sehingga website sudah keduluan di deface oleh sebelum dilakukan update dan patch oleh webmaster.


  • Kurangnya security awareness dari masing-masing personel webmaster & administrator. Sehingga kewaspadaan terhadap celah-celah keamanan cukup minim, kadangkala setelah website terinstall  dibiarkan begitu saja. Kurangnya training dan kesadaraan akan keamanan website seperti ini akan menjadikan website layaknya sebuah istana yang tak punya benteng.
Share on Google Plus

About Muhamad Reza Pahlepi

Howdy, I’m Reza. I’m a supervisor IT Infrastructure living in jakarta. I am a fan of entrepreneurship, technology, networking engineer and web development. I’m also interested in coffee and basketball. You can read my articles with a click on the button above.
    Blogger Comment